Bagi yang ingin berkonsultasi dengan penulis silahkan klik di sini
Tampilkan postingan dengan label Hikmah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hikmah. Tampilkan semua postingan

Kiai Idris

Minggu, 06 Februari 2011

Oleh: Sarqawi Dhofir

Tipe Wanita Ideal K. Idiris

Seorang nenek cukup umur, asal  desa Prenduan  datang bersilaturrahim kepada Kiai Idris. Di desanya, nenek yang bernama Ny. Salma itu dikenal sebagai tokoh adat masyarakat Prenduan. Disebut tokoh adat, karena nenek itu selalu mengetuai setiap rangkaian upacara perkawinan, dari mencari jodoh, peminangan hingga ke perkawinan.


Read More..

KEMBALI KE PITRAH MANUSIA

 Oleh syarqawi Dhofir

السلام عليكم ورحمة الله و بركاته

ألله أكبر 9× كبيرا والحمد لله كثيرا و سبحان الله  بكرة و أصيلا لا إله إلا الله  وحده . صدق وعده و نصر عبده . و أعز جنده و هزم الأحزاب وحده.  لا إله إلا الله  ولا نعبد إلا إياه . مخلصين له الدين ولو كره المنافقون. لا إله إلا الله  الله أكبر و لله الحمد. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له .  و أشهد أن محمدا  عبده و رسوله لا نبي بعده.


Read More..

MENGEMBANGKAN KESADARAN Rasional, Empirik Dan Spirituanl

Oleh: Syarqawi Dhofir

السلام عليكم ورحمة الله و بركاته

ألله أكبر 9× كبيرا والحمد لله كثيرا و سبحان الله  بكرة و أصيلا لا إله إلا الله  وحده . صدق وعده و نصر عبده . و أعز جنده و هزم الأحزاب وحده.  لا إله إلا الله  ولا نعبد إلا إياه . مخلصين له الدين ولو كره المنافقون. لا إله إلا الله  الله أكبر و لله الحمد. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له .  و أشهد أن محمدا  عبده و رسوله لا نبي يعده.


Read More..

MENGAKUI KESALAHAN

Sabtu, 05 Februari 2011

Oleh: Syarqawi Dhofir

Di negara-negara yang menggunakan hukum positif, advokasi (pembelaan) tumbuh pesat dalam bentuk lembaga. Pada mulanya, advokasi ditujukan untuk memberi perlindungan atas tindakan kejahatan yang berkdok hukum. Namun pada perkembangan berikutnya justeru menjadi lembaga pembebasan kesalahan dengan target minimal mengurangi beban hukuman. Dan kararena itu perkembangan advokasi berkembang mendua. Sebagian ke arah pembelaan yang sebenarnya, dan sebagian (dan ini yang lebih sering) ke arah menyuburkan budaya tak mengakui kesalahan. Situasi ini berbanding balik dengan hukum agama. Agama menyuburkan budaya mengakui kesalahan dengan memberi jaminan ampunan yang lebih besar. Dalam sebuah hadis qudsi Allah berfirman, “Wahai hamba-hambaku, setiap malam dan siang kalian sebenarnya melakukan kesalahan, dan Akulah yang mengampuni semua kesalahan itu. Karena itu mintalah ampunan kepada-Ku pasti Aku ampuni.” Banyak ayat Quran dan hadis yang menganjurkan kita untuk selalu rajin mengakui kesalahan, kealpaan dan kekhilafan.


Read More..
Falsafah Ilmu syarqowi.zofir@gmail.com | © 2010 Template by:
Teroris Cinta Dot Com