Netralitas politik Bhindara tidak identik dengan sikap tak peduli dengan urusan politik. Passif pun tidak. Yakin pada kebijakan politik sangat berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan bangsanya, Bhindara selalu aktif mengikuti perkembangan politik di negerinya. Bahkan bukan cukup “mengikuti”, tapi ikut serta pula mempengaruhi kebijakan itu dan memberi sumbangan pemikiran baik dalam bentuk konsep yang utuh, lobi maupun sekedar usul konstruktif. Lewat mana? Bukankah Bhindara tak punya kendaraan politik?
Siapa bilang Bhindara tak punya kendaraan. Kalau satu tidak punya, kalau banyak kendaraan punya. Tokoh-tokoh parpol pusat hingga daerah selalu datang bershilaturrahim ke gubuk Bhindara. Santrinya yang sudah puluhan ribu menyebar di Republik ini banyak juga yang menjabat jabatan-jabatan penting di pemerintahan, pers, akademik dan dunia politik. Belum lagi teman Bhindara yang tak terhitung jumlahnya. Semua itu nilainya bagi Bhindara lebih dari sekedar satu kendaraan politik Kesempatannya pun tidak sekedar pada rapat-resmi.
Read More..